Blora, 11 September 2024 – Setelah berhasil meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Madya pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Blora kini menargetkan peningkatan prestasi dengan membidik penghargaan KLA kategori Nindya di tahun 2024. Penilaian untuk kategori ini telah dimulai, dan Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, bersama dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora, serta dukungan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), tengah mempersiapkan berbagai program untuk mencapai target tersebut.
Proses penilaian dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Blora, melibatkan berbagai kecamatan dan desa untuk memastikan pemenuhan hak-hak anak dan menciptakan lingkungan yang lebih ramah anak. Tujuan utama dari program ini adalah mendorong pembangunan yang berorientasi pada anak serta memastikan kesejahteraan anak-anak di Blora.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan indikator-indikator KLA yang mencakup lima klaster utama, yaitu hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus. “Kami akan berupaya maksimal agar Blora dapat mencapai kategori Nindya pada tahun ini. Hal ini penting agar anak-anak di Blora dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung hak-hak mereka,” ujar Bupati Arief.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Pemkab Blora juga mengadakan berbagai program inovatif, seperti Musrenbang Keren, yang melibatkan anak-anak disabilitas, lansia, dan perempuan dalam proses pembangunan. Program ini bertujuan untuk memastikan partisipasi aktif anak-anak dalam pembangunan serta menjamin pemenuhan hak-hak mereka.
Pemkab Blora juga terus berupaya memperbaiki fasilitas kesehatan yang ramah anak, menurunkan angka stunting, serta meningkatkan kualitas pendidikan dengan mendorong tercapainya wajib belajar 12 tahun. “Dengan langkah-langkah ini, kami yakin bisa meningkatkan pencapaian Kabupaten Blora di penilaian KLA dan memberikan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita,” tambah Bupati Arief.
Penilaian KLA terdiri dari lima kategori, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Kabupaten Blora berharap dapat naik peringkat dari kategori Madya yang dicapai pada tahun lalu, menuju kategori Nindya di tahun 2024.
Penulis : Ika