galeriinvestasi.com – Blora, 19 September 2023 – Sego Pecel Pawon Mbah Minah di gang Kutilang Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, Blora, merupakan salah satu tempat kuliner paling terkenal di Blora. Terutama pada pagi hari dengan nuansa pedesaan yang khas. Menikmati sego pecel di dapur tradisional yang dibungkus daun jati adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Pemandangan tungku api untuk menggoreng tempe yang terdapat di lokasi menambah daya tarik tersendiri. Pawon Mbah Minah hanya buka pada pagi hari, mulai pukul 06.00 WIB hingga habis biasanya sekitar pukul 08.00 WIB.
Tempat ini telah mendapatkan banyak komentar positif di berbagai platform media sosial seperti Instagram dan TikTok. Video yang diunggah oleh beberapa akun bahkan telah ditonton oleh lebih dari 800 ribu penonton, yang pasti meningkatkan ketertarikan untuk berkunjung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun lokasinya agak masuk sekitar 200 meter dari jalan raya Randublatung dan berada di dalam gang Kutilang Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, namun hal ini tidak menyulitkan para pecinta nasi pecel untuk menemukannya. Terlebih lagi, teknologi Google Maps dan media sosial kini memudahkan untuk menemukan lokasinya.
Bahkan Bupati Blora, H. Arief Rohman, seringkali datang ke sini untuk menikmati sego pecel langsung di Pawon Mbah Minah Randublatung. Seperti yang terjadi pada Minggu pagi (17/9/23), Bupati Arief menikmati nasi pecel pincuk daun jati bersama Corporate Secretary PT Sukun, Wartono Indonesia Deka Hendratmanto. Keduanya menikmati tempe goreng yang masih anget dan duduk bersebelahan di kursi kayu sambil menikmati hidangan.
Sebelum menikmati sego pecel, Bupati Arief bahkan ikut menggoreng tempe di atas tungku penggorengan yang menggunakan kayu bakar. Ia sangat menikmati hidangan pecel lengkap dengan nasi di atas daun jati, sayuran daun ketela (dong telo), toge, kacang panjang, mlanding lamtoro, hingga ale. Semua ini disiram dengan sambel pecel khas bikinan Pawon Mbah Minah.
“Saya sudah beberapa kali di sini, memang bikin ketagihan. Enak ini ada alenya (kecambah mlanding). Jadinya lebih sedap, maknyus. Bagi warga Blora yang sedang berada di Randublatung, jangan lupa mampir kesini,” ujar Bupati.
Sambil menikmati hidangan, Bupati juga berbincang dengan Mbah Sulasmi dan para anak cucunya yang membantu di dapur Pawon Mbah Minah. Ia memuji Mbah Sulasmi yang merupakan generasi kedua dari Mbah Minah.
Corporate Secretary PT Sukun, Wartono Indonesia Deka Hendratmanto, juga mengungkapkan perbedaan dengan pecel yang ada di Kudus. Ia menyebut bahwa pecel di sini memiliki ciri khas tersendiri, seperti adanya alenya (kecambah mlanding), pete, dan tempe goreng yang istimewa langsung dari penggorengan.
Sementara itu, Antomi, anak menantu yang mengelola akun Instagram @pawon_mbah_minah, mengakui bahwa sejak liburan lebaran hingga sekarang, banyak pembeli dari luar kota yang datang. Bahkan ada yang memesan sambel pecel kering sebagai oleh-oleh.
“Alhamdulillah, berkat promosi di media sosial dan dukungan Pak Bupati dalam promosi, sego pecel buatan simbah [nenek] menjadi terkenal. Banyak yang datang dari luar kota setelah penasaran melihat promosinya,” ungkap Antomi.
Antomi juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Corporate Secretary PT Sukun, Wartono Indonesia, yang telah berkunjung dan menikmati sego pecel di Pawon Mbah Minah. Semoga dukungan ini akan membantu perkembangan UKM kuliner di Blora.
Sumber: Pemkab Blora