Bojonegoro, Sabtu (23/7) – Festival Bojonegoro Thengul Internasional Folklore (B-TIFF) dibuka dengan meriah malam ini dengan tema “The Miracle Of Thengul”. Acara ini berhasil mengundang tamu dari empat negara yang turut memeriahkan festival budaya tersebut.
Presiden CIOFF Indonesia, Said Rachmat, memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Anna Mu’awanah atas upaya luar biasa dalam menyajikan panggung spektakuler di festival ini. Dia berharap festival B-TIFF dapat terus berlangsung secara berkesinambungan sehingga dapat membawa nama Bojonegoro dikenal hingga ke mancanegara. Lebih lanjut, Said berharap festival ini dapat menjadi magnet bagi wisatawan asing untuk menikmati keindahan pariwisata dan kuliner khas Bojonegoro.
“Festival Bojonegoro ini akan menjadi festival CIOFF Internasional. Saya berharap dukungan semua warga, jajaran, agar festival ini bisa terus dilakukan sampai dengan lima tahun ke depan. Dan festival ini bisa menjadi festival kalender internasional tingkat dunia,” ujar Said.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, menyampaikan terima kasih atas suksesnya penyelenggaraan B-TIFF. Beliau berharap Bojonegoro dapat melanjutkan tradisi menggelar festival ini setidaknya lima kali berturut-turut, sekaligus terus mempromosikan budaya Indonesia termasuk budaya lokal Bojonegoro.
Anna menjelaskan bahwa keberhasilan B-TIFF akan menentukan apakah acara ini akan dimasukkan ke dalam agenda kalender tahunan oleh CIOFF. Suksesnya B-TIFF dan daya tariknya bagi tamu negara lain sangat bergantung pada kesuksesan pelaksanaan oleh Kabupaten Bojonegoro.
“Kami harap seluruh masyarakat Bojonegoro turut berperan serta dalam kesuksesan acara ini. Kehadiran para tamu haruslah menjadi kesan yang tak terlupakan dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan,” ucap Bupati.
Selain penampilan budaya dari empat negara yaitu India, Meksiko, Slovenia, Uzbekistan, dan seni Rampoe Aceh, Pemkab Bojonegoro juga menyediakan Rombong Makanan Gratis serta Pameran Pelaku Ekraf. Berbagai produk unik Bojonegoro dipamerkan, mulai dari batik motif Thengul, kerajinan seperti topeng Thengul dan dompet, hingga pakaian tradisional bergaya Wayang Thengul. Acara ini sukses menarik perhatian dan antusiasme pengunjung dari berbagai penjuru.